Yang Dulu Untukmu Tetap Untukmu, Sekarang Tidak
4:59 AM
Yogyakarta, 29 Oktober 2016
Bagaimana caraku
mengutarakannya?
Aku menemukan
hidup di dirinya.
Rasa aman,
nyaman, tak ingin terpisahkan, menanti-nanti, takut, berdebar..
Aku sungguhan
Sejak dulu..
walau aku tidak mengartikannya sebagai rasa mengasihi sebagai
perempuan kepada laki-laki
tapi aku sudah
sedari awal terusik.. dalam batin berbisik “kenapa bukan aku?”
bertanya-tanya,
akankah dia
menemu cinta?
Bahkan
membesarkan hati untuk yakin bahwa mereka yang dia bicarakan benar
pantas untuknya
,bukan aku.
Kini,
saat aku
dibebaskan untuk menamainya..
kenapa..masih
diragukan…
..olehnya?
0 cuaps