Kau bersenandung amat lirih
bagiku, itu terdengar seperti jeritan

melengking

lalu dengung mengusik

Kau terpejam
bagiku, itu terlihat seperti tangisan

merintih-rintih

membuatku terkoyak

Kau dihempas angin sore
bagiku, mereka terasa seperti sedang memelukmu

berkata, "tak apa"

mengijinkanmu melepas apapun itu

Kupikir, "aku menyukainya"
persis seperti rekaman-rekaman dalam tidurku

Hanya beberapa langkah di depanku
itu sangat jauh, kurasa

Kutunggu hingga kau tak membelakangiku
itu sangat lama, rasanya

Membuatku ingin melangkahkan kaki

menujumu..

Hingga sekarang pun, ku masih belum sampai

Ah, sangat indah
silau matahari terbenam membuatku tak mampu melihatmu

tapi ku masih bisa melihat silaumu
yang ini tak membuatku berpaling

sesilau apapun dirimu

Selalu
akan selalu seperti ini
diriku yang mencarimu
dirimu yang kucari-cari

Berharap suatu hari mencapaimu
lebih dekat dari yang terlihat
tapi sungguh terasa jauh

Hari-hari tak pernah terasa berbeda
selain hari ini
saat mataku merengek tak ingin lepas memandangimu

Bila telah sampai nanti
aku ingin memberitahumu

Kau yang masih bayang-bayang

kau yang tertunduk sepi sekaligus nampak terang

kau yang menimbun segala berontak

kau yang menawan melampaui senja saat itu

untukmu,


perkenalkan, namaku





aku menyukaimu.