DESEMBER

Selangit menertawai wajah kehampaan dariku lantas meludahiku sebab paras ini benar pekat lebih dari warnanya Pemuda itu bagai mimpi mat...

Selangit menertawai wajah kehampaan dariku
lantas meludahiku
sebab paras ini benar pekat
lebih dari warnanya

Pemuda itu bagai mimpi matahari
dan gadis itu tak lebih dari pemimpi

Dengan apalah kau memanggilnya
sesuka hati kau menamainya

Suatu itu adalah luapan
segala itu berbentuk gejolak

Pada suatu yang -terserah kau menyebutnya apa-
tak akan bisa kau dapat manis yang tak berpeluh-kesah

Pada suatu yang -terserah kau menganggapnya apa-
tak akan pernah kau mengecap pahit tak bergula

Pemuda itu bagai selangit pagi penuh cahaya
dan gadis itu tak lebih dari selangit malam tertutup mendung parasnya

Di bulan terakhir tahun itu
takdir langit mempertemukan mereka

Si pemuda dengan senyum secerah mentari pagi

Sang gadis dengan paras kehampaan


Fidell R
Jogja, 20 April 2015

You Might Also Like

4 cuaps