Kehidupan Yang

A S U. Notifikasi hapeku masuk terus, saling sahut dengan bunyi-bunyi mesin di luar rumah, hiruk-pikuk yang tidak kukenal, dan ibuku yang ...

A S U.

Notifikasi hapeku masuk terus, saling sahut dengan bunyi-bunyi mesin di luar rumah, hiruk-pikuk yang tidak kukenal, dan ibuku yang sesekali masuk kamarku untuk mengeluhkan segala hal.

Kehidupan yang asu.

Bibir bagian dalamku nyut-nyutan karena sariawan.

Asu.

Jariku tergores cutter barusan.
Dan sound system di luar rumah -di teras, dekat kamarku- mulai menyala.

Asu.

Aku ingin berontak. Marah. Dan ngamuk.

Untuk pacar yang sedang membuatku kesal.
Untuk hapeku yang bunyi terus.
Untuk mereka yang mencariku lewat WhatsApp.
Untuk dentuman dari pengeras suara yang membuat jendela kamarku bergetar dan kupingku berdenging.
Untuk asap rokok yang mulai masuk kamar lewat ventilasi besar-besar.

Untuk kehidupan super asu ini.

Malam baru pukul delapan lebih tiga puluh menitan dan kepalaku ingin muntah.
Maaf, karena aku tidak mungkin dengan sengaja membuat diri sendiri tidak berakal dengan memuntahkan otak,

sumpah serapah yang lalu keluar dari tangan sampah ini bersamaan dengan saliva.

Bau. Kotor. Kasar. Jorok.

Malam ini aku cuma ingin tidur dalam diam..

.....

..

......
...
...
..

..

dan memasang earphone dengan seratus persen volume musik Spotify di hapeku tidak sanggup melawan dentuman-dentuman dari luar kamar..

You Might Also Like

0 cuaps