Curhatan Penulis yang Jarang Menulis :v
9:16 PM
Menulis cerita itu nggak pernah terasa sulit. Padahal aku nggak pernah belajar dengan siapa pun. Aku hanya mengikuti arah perasaan, pikiran. Pokoknya mengikuti feeling-ku. Seperti air yang mengalir. Tapi air itu kadang terhambat. Begitu lah kalo aku lagi nggak mood ato ada pikiran lain.
Menulis cerita itu membuatku mengalami banyak hal. Saat mengarang, aku membayangkan diriku menjadi tokoh utama. Otomatis aku bisa mengalami dan menciptakan hal-hal yang ku mau. Seperti menjadi berbagai macam manusia cukup dengan duduk manis dan menulis cerita itu. Ajaib !
Menulis itu dulu bukan cita-cita. Raras versi anak umur 6-7 th hanya ingin membuat ceritanya sendiri. Seperti menghemat buku bacaan. Tapi Raras remaja mulai terbawa arus menulis cerpen sampai jatuh cinta lalu memacari kegiatan menulis-nya. Bahkan sampai menjadikan menulis sebagai tujuan.
Menulis itu seperti menggambar. Keduanya butuh suasana yang pas. Suasana yang pas belum tentu sendiri dalam hening. Suasana yang pas itu saat menemukan ide atau mendapat inspirasi. Jika nggak segera di tuangkan ke atas kertas, semua itu bisa lenyap dalam hitungan hari.
Menulis itu seperti bernapas. Terjadi begitu saja. Tanpa perkiraan atau perhitungan.
Menulis itu butuh pengetahuan luas ! Tentang manusia, binatang, alam, kosakata, perasaan, istilah, de-el-el. Itu juga yang bikin karyaku belum maksimal. Hal yang ku tau masih terbatas, jadi aku hanya berputar di permainan kata, perasaan, dan pendapat. Belum sampai pengetahuan T.T *suatu saat, ras !* butuh banyak belajar, butuh banyak sharing, butuh banyak banyaaakkkk ................makan? =,=a
0 cuaps